Selasa, 23 Desember 2008

BATOK BUAT MAMA

Ada satu keluarga yang cukup berada terdiri dari Ayah, Ibu dan kedua anaknya mereka tinggal bersama Neneknya yang sudah sudah sakit-sakitan.

Si Nenek itu ditempatkan pada paviliun yang nyaman. Lama-kelamaan nenek sakit-sakitan, dan penyakit tua lain mulai menggerogoti tubuhnya.

Yuni (ibu), Ani dan Andi (anaknya) juga takut ketularan sehingga dibuatnya gubuk dibelakang rumah yang mula-mula baik pelayanannya, tetapi kemudian sedikit demi sedikit pelayanannya menurun hingga akhirnya sebuah batok kelapa (tempurung kelapa) diberikan sebagai tempat makannya.

Budi sang suami sibuk dengan pekerjaan sampai lupa mengontrol keadaan si Ibunya yang dulu dicintai.

Suatu hari keluarga tersebut berjalan-jalan di taman, terlihatlah oleh Andi sebuah batok ( tempurung kelapa ) di tempat sampah yang bau.

Andi spontan mau mengambil batok tesebut, tetapi Yuni (ibunya) melarang. Andi terus merengek minta benda itu, tapi dicegah oleh kedua orang tuanya., lalu Yuni (ibunya) bertanya :

" Andi, buat apa tempurung kotor itu? "

" Aku mau simpan buat mama !", jawab Andi sambil merengek.

" Haa... Apa..? ", sahut kedua orang tuanya keheranan.

Dengan nada merayu, Andi menjawab: "Ya buat mama nanti kalo sudah tua!"

Si mama bengong ..... bagai disambar petir.

Pelajaran hidup :
Apa yang orang tua perbuat akan ditiru oleh anak kita.
Maka Waspadalah.

Tidak ada komentar: