Kamis, 22 Juli 2010

Menyikapi Rencana Tuhan

Saya memohon Kemakmuran
Tuhan memberi saya otak dan tenaga untuk bekerja

Saya memohon Keteguhan hati
Tuhan memberi saya bahaya untuk diatasi

Selalu ada rencana Tuhan dalam setiap kejadian.

Rencana Tuhan jelas jauh di atas rencana manusia, bila dianalogikan rencana-Nya setinggi langit, sedangkan rencana manusia hanya sebatas bumi. Rencana Tuhan jangka panjang, sedangkan rencana kita seringkali instant saja.
Hal inilah yang sering membingungkan manusia yang tidak dapat memahami rencana Tuhan

Misalnya ketika kita memohon kemakmuran, Tuhan tidak langsung memberikan kekayaan, tetapi Tuhan menginginkan kita untuk bekerja karena Dia sudah memberikan otak dan tenaga kepada kita. Bila kita lakukan dengan penuh iman, maka pasti kekayaan dapat kita peroleh sesuai dengan rencana-Nya.
Sedangkan saat kita memohon keteguhan hati, ternyata Tuhan malah memberikan berbagai hal berbahaya yang kita alami.
Hal ini sebenarnya merupakan ujian dari Tuhan agar kita dapat mengatasi semua itu dan memiliki keteguhan hati untuk tetap percaya kepada-Nya.

Setiap ujian atau cobaan yang kita alami dalam hidup ini tidak melebihi kekuatan kita; saat kita tidak sanggup lagi mengatasi hal tersebut, percayalah Tuhan tidak tinggal diam, karena Dia adalah Allah yang setia.
Dia tidak akan membiarkan kita jatuh menderita, karena rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera dan kebahagiaan yang terwujud tepat pada waktunya dan memberikan hasil yang indah.
Amin ...

Selasa, 06 Juli 2010

SYUKURILAH TALENTAMU


Janganlah cemburu terhadap milik orang lain, tetapi bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima. Kenali talenta dan potensi yang kita miliki, lalu kembangkan sebaik-baiknya sehingga kita jadi manusia unggul. Otomatis rejeki yang akan mengejar kita.

Manusia itu dipenuhi oleh ketidakpuasan dan selalu membanding-bandingkan dengan milik atau kondisi orang lain. Banyak yang kita keluhkan, misalnya “Mengapa tinggi saya hanya 160 cm, sedangkan dia 190 cm, sehingga dapat menjadi pemain basket yang hebat?” atau “Mengapa saya lahir dari keluarga miskin, bukan dari keluarga Sultan Brunei?”, dan masih banyak lainnya.

Hal inilah yang menimbulkan pendapat bahwa rumput di rumah tetangga selalu lebih hijau daripada rumput di pekarangan kita sendiri. Padahal tetangga kita pun melihat rumput kita lebih hijau daripada rumput dia. Jadi siapa yang benar? Nah tidak usah dipermasalahkan siapa yang benar, tetapi marilah kita sadari bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada manusia yang sempurna 100%, tetapi tidak ada juga manusia yang tidak dapat apa-apa. Orang-orang yang cacat pun memiliki keahlian yang luar biasa, misalnya He Ah Lee, pianis autis yang hanya memiliki 4 jari tetapi dia dapat memainkan piano secara luar biasa.

Marilah kita lihat diri sendiri, periksalah apa kelebihan yang kita miliki: keunggulan fisik, emosi, bakat atau talenta yang kita miliki, sifat dan perilaku yang positif, dan masih banyak lainnya. Asahlah hal-hal yang positif ini agar menjadi keunggulan kita, kemudian atasi kelemahan-kelemahan yang kita miliki agar tidak lagi menjadi penghambat. Serta tentus saja tidak lupa untuk selalu mengucap syukur atas semua hal yang telah kita peroleh dari Tuhan. Semua hal inilah yang membuat kita menjadi manusia unggul, dan pasti rejeki menghampiri diri kita.

D'Masiv - Jangan Menyerah (Super HD Video Clip)

Terima kasih untuk Mama tercinta