Senin, 21 Juni 2010

BOTOL PEMANAS DAN BONEKA


Dr. Helen Roseveare, seorang misionaris di Zaire, menuliskan satu pengalamannya saat melayani di Afrika.

“Suatu sore, saya menolong seorang ibu melahirkan di bangsal bersalin. Meskipun kami telah berusaha keras, ibu itu meninggal.

Kami harus merawat bayi prematurnya dan gadis kecilnya yang baru berumur 2 tahun. Sangat sulit untuk menjaga agar bayi prematur itu dapat bertahan hidup karena bangsal ini belum memiliki listrik ataupun inkubator. Padahal suhu di malam hari sangatlah dingin, meskipun negara ini terletak di wilayah equator.

Seorang assisten mengambilkan botol pemanas kami yang terakhir untuk menjaga agar tubuh bayi itu tetap hangat.

Namun, kami kembali putus asa karena botol pemanas yang terakhir itu pecah. Saya segera menyuruh salah satu assisten untuk membungkus bayi itu dengan selimut tebal dan membawanya ke dekat perapian, supaya bayi itu tetap hangat dan tidak kedinginan.

Keesokan harinya, saya mengikuti persekutuan doa dengan anak-anak yatim piatu. Saya menceritakan kepada mereka tentang bayi prematur itu, kakaknya yang masih berusia 2 tahun dan botol pemanas yang pecah.

Saat berdoa, Ruth, seorang anak Afrika yang baru berumur 10 tahun, berkata, “Tuhan, kirimkan kepada kami sebuah botol pemanas sore ini. Bila Engkau mengirimkannya besok pagi, maka akan terlambat karena bayi itu tentu sudah meninggal. Dan jika Engkau mau melakukannya, maukah Tuhan juga mengirimkan sebuah boneka untuk kakaknya supaya dia tahu bahwa Engkau mengasihi dia juga. Amin.”

Terus terang, saya tidak dapat percaya bahwa Tuhan akan melakukan hal itu. Betul, saya tahu bahwa Tuhan dapat mengerjakan segala sesuatu, seperti yang tertulis dalam Alkitab. Tapi tetap membutuhkan waktu. Saya belum pernah mendapat kiriman paket dari rumah selama 4 tahun terakhir ini. Dan jika seseorang mengirimkan paket, apakah mungkin bila dia mengirimkan botol pemanas ke Afrika, sebuah negara tropis? Saat senja, saya mendengar suara mobil datang.

Dan ketika tiba di rumah, saya melihat ada sebuah paket besar telah diletakkan di beranda!
Mata saya berkaca-kaca saat melihatnya dan saya segera memanggil semua anak sehingga kami dapat membuka paket itu bersama.

Selain baju dan obat-obatan, saya tidak dapat mempercayai penglihatan saya! Sebuah botol pemanas dari karet yang baru!

Saya menangis. Saya tidak berani untuk meminta itu secara langsung pada Tuhan, tetapi Ruth yang melakukannya.

Ruth berkata, “Bila Tuhan mengirimkan botol pemanas berarti Dia juga mengirimkan sebuah boneka!”

Dia membongkar semua isi paket dan akhirnya dia menemukan sebuah boneka cantik. Mata Ruth bersinar dan dia berkata, “Dapatkah kita menemui gadis kecil itu dan memberikan boneka ini sehingga dia tahu bahwa Yesus mengasihinya?”

Paket itu dikirim oleh sekelompok anak sekolah minggu 5 bulan yang lalu. Guru Sekolah Minggu mereka sangat taat pada Tuhan bahkan ketika Tuhan memintanya untuk mengirim sebuah botol pemanas dari karet ke negara di wilayah ekuator. Salah satu muridnya juga memberikan sebuah boneka, 5 bulan sebelum Ruth berdoa, “Tuhan, kami membutuhkannya sore ini juga.”

“Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya” (Yes 65:24)

Kamis, 17 Juni 2010

PETUNJUK DIDALAM DOA

1. Mintalah dengan Iman :
Yakobus 5:16b Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Setelah kita meminta maka kita akan menunggu selalu jawabannya dari Tuhan tetapi ada tertulis :

2. Jawabannya adalah Janji-janji Allah :
Matius 7:7-8 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

3 Mintalah apa saja :
Matius 21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Tetapi harus sesuai dengan kehendak Tuhan
1Yohanes 5:14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

4. Percaya dan sudah menerimanya :
Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

5. Hati-hati iblis selalu membuat kita menjadi ragu-ragu dan bimbang :
Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

6. Renungkanlah selalu firman Tuhan di dalam doa :
Amsal 4:20-23 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

7. Ucaplah syukur di dalam doamu :
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

MENGATASI KESOMBONGAN KITA :
1. Tunduk kepada Tuhan dan lawan iblis
Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

2. Merendahkan diri kepada Tuhan :
Yakobus 4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

3. Menyerahkan diri kepada kuasa Roh Kudus :
Filipi 2:12-13 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Rabu, 16 Juni 2010

Cara Tuhan Mengabulkan Permohonan

Saya mohon kekuatan dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat. Saya mohon kebijakan dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.

Bila kita mengajukan permohonan kepada Tuhan, maka kita ingin agar permohonan kita tersebut dapat segera terwujud sesuai dengan keinginan kita, padahal Tuhan memiliki rencana lain terhadap kita.
Misalnya saat kita membutuhkan uang untuk membayar kontrakan rumah, maka kita berharap agar hari ini atau besok kita menerima uang sejumlah yang kita butuhkan. Tuhan memiliki rencana yang ajaib untuk memenuhi permohonan kita, tetapi tentu saja sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya. Mungkin Dia mengutus seseorang untuk memberikan uang kepada kita, dapat hari ini atau juga minggu depan atau bulan depan. Tetapi mungkin juga Dia menginginkan kita untuk berusaha lebih dulu mencari uang, dengan mencari pekerjaan atau menjadi perantara.

Pada intinya semua permohonan kita dikabulkan oleh Tuhan dengan tiga cara yaitu :
(1) Ya, permohonan kita segera terwujud,
(2) permohonan ditunda sesuai dengan rencana Tuhan, atau
(3) Tuhan menggantikan permohonan kita dengan yang lebih baik.

Seringkali kita tidak dapat menerima, bila Tuhan menggunakan cara ke 2 atau ke 3, sehingga kita marah kepada-Nya.

Demikian juga bila kita mohon kekuatan, maka Tuhan memberikan berbagai kesulitan sebagai latihan agar kita menjadi kuat. Dan bila kita memohon kebijakan, maka Tuhan memberikan berbagai persoalan untuk melatih kita agar menjadi lebih bijak.

Memang Tuhan tidak menjanjikan kemudahan dalam hidup kita, tetapi Dia berjanji untuk tetap setia bersama kita dalam menghadapi setiap kesulitan yang ada.

Karena itu marilah kita pun setia kepada-Nya.

Kamis, 03 Juni 2010

SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU



Bagai kepak sayap burung Camar
perkasa di awan biru
menjelajah dengan riang
selami laut penuh canda tawa
waktupun akan berlabuh
menunggumu di bulan Juni
yang hanya duduk menatap awan biru
dentang usia yang ke sebelas
bagai senyum beribu kunang kunang
hingga malam tak lagi gulita
selamat ultah anaku
Semoga engkau lekas besar

Selasa, 01 Juni 2010

BELAJAR DARI BUAH





1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet

Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya. Janganlah suka pamer kecuali kalau lagi pameran.

2. Jadilah pohon Pisang

Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati. Kesetiaan dalam pernikahan sampai akhir hayat.

3. Jadilah Duren, jangan kedondong

Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. hmmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalemnya ada biji yang berduri. Walaupun penampakanku kasar tapi aku hatiku lembut loh...hehehe

4. Jadilah bengkoang

Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya isinya putih bersih. Jagalah hati jangan kau nodai meskipun...kamu mainnya di tempat sampah, hehehehe...

5. Jadilah padi

Makin padat makin berisi makin merunduk. Tapi awas hati hati ada wereng...

6. Jadilah pohon kelapa

Sudah terkenal dengan serba gunanya, dari akar, batang, buah sampai daunya berguna dan dimanfaatkan orang, apalagi pohon kelapa tidak bisa dimanipulasi maksudnya kelapa ngak bisa dicangkok.

7. Jadilah tandan pete, bukan tandan rambutan

Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, ngak seperti rambutan ada yang kecil ada yang gede. Maksudnya bagilah cinta kasihmu kepada anak anakmu sama rata tidak pilih kasih.

8. Jadilah cabe

Makin tua makin pedes, makin tua makin judes ....... maksudnya makin bijaksana.

9. Jadilah buah manggis

Bisa ditebak isinya dari bokong buahnya, maksudnya jangan munafik ... hmmmm

10. Jadilah buah nangka

Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya, dan juga aromanya yang harum, artinya berikan kesan kepada semua orang, tentunya kesan yang baik .............. hehehe