Kamis, 29 April 2010

AKU ADA KARENA BUKAN KEBETULAN


Mungkin kita tak pernah berpikir ataupun sejenak mampir untuk berpikir mengenai keberadaan kita. Rutinitas dan segala kegiatan telah menyita waktu kita.

Aku tersentak oleh keberadaanku. Kelahiran kita bukan suatu kesalahan atau kesialan. Mungkin orang tua kita dulu tidak merencanakan kita, tetapi Dia telah merencanakan, dan Dia tidak terkejut sama sekali atas kelahiran kita. Dan sesungguhnya Dia mengharapkan kita.

Jauh sebelum kita ada dalam benak orang tua kita, kita sudah ada dalam pikiranNya. Dan bukan kebetulan kita bernafas saat ini,..... Kita hidup karena Dia inginkan kita.
Dia merancang setiap bagian tubuh kita seperti yang Dia inginkan, Dia juga menentukan talenta-talenta alami kita yang kita miliki juga keunikan dari kepribadian kita. Dia memahat kita dari kehampaan menjadi sesuatu.

Karena Dia menciptakan kita untuk suatu alasan, Dia juga memutuskan kapan kita lahir dan berapa lama jatah kita mengambil oksigen di planet ini. Terbayangkah oleh kita bahwa Dia sudah dengan rapi merencanakan hari- hari hidup kita. Dia telah rencanakan kebahagian, kedukaan, pertemuan, perpisahan dan apapun itu namanya. Lengkap dengan buku contekan jalan keluarnya, yang kadang kita tak mampu atau tak mau membukanya.

Dia tidak pernah melakukan apapun secara kebetulan, dan Dia tidak pernah membuat satu kesalahan. Dia mempunyai alasan yang kuat atas segala sesuatu yang Dia ciptakan.
Setiap kita dirancang olehNya dengan suatu tujuan. Motivasi Dia dalam menciptakan kita adalah KASIHNYA. Dia merancang kita dalam pikiranNya dan menetapkan kita sebagai pusat KASIHNYA.

Ada kalanya kita tak menyadari, dimana saat kita dipenuhi kegembiraan dan suka cita engganlah kita mengucapkan syukur atas keberadaan kita, dan tak jarang kita memberontak dan bersungut-sungut tatkala duka cita, kekecewaan menimpa kita.

Dia memikirkan kita sebelum Dia menjadikan kita, dan Dia tidak serampangan!
Dia merencanakan semuanya dengan ketepatan yang luar biasa.
Karena Dia adalah TUHAN yang penuh KASIH.

Dan KASIH ini sulit dipahami, tetapi benar-benar bisa dipercayai

Jadi ... beryukurlah karena kita ada bukan karena KEBETULAN. tetap karena Dia INGINKAN sebagai pusat KASIHNYA.

Rabu, 21 April 2010

Kamis, 08 April 2010

KISAH MENINGGALNYA PARA RASUL


Apakah Anda tahu bahwa Rasul Yohanes ketika di Roma ia pernah di goreng hidup2 di dalam minyak mendidih. Apakah ia takut menghadapi ini semua?Tidak! Ternyata tidak satupun dari para Rasul yang memilih untuk hidup senang dan tentram dengan bersedia
mengingkari dan tidak mengakui Tuhan Yesus. Berapa lama orang bisa kuat dan bisa
bertahan menghadapi siksaan badan yang sedemikian keras dan kejamnya tanpa harus menyangkal Tuhan? .

Beda dengan manusia jaman sekarang, jangankan di siksa, karena ketakutan kehilangan jabatan, atau kursi yg basah saja, mereka sudah bersedia untuk menyangkal bahkan balik menghujat orang yg ia panut dan puja sebelumnya.


Sejarah tradisi gereja banyak sekali memberikan informasi mengenai kehidupannya sampai dgn bagaimana wafatnya para Rasul. Satu penulis sejarah yg bisa dipertanggung jawabkan tulisannya berdasarkan bukti2 nyata ialah Eusebius. Ia menulis buku mengenai cara meninggalnya Para rasul di th 325 dgn judul: "Rasul dan murid dari Juruselamat telah menyebarkan dan mengkotbahkan Injil ke seluruh dunia".
Tulisan dari Eusebius telah ditelusuri dan diselidiki ulang oleh penulis sejarah gereja kondang Mr.Schumacher untuk membuktikan akan kebenaran dari tulisan tsb.
1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Etiopia.
2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup2 dengan kuda melalui jalan2 yg penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.
3. Lukas mati digantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang2 yg belum mengenal Tuhan Yesus.
4. Yohanes direbus atau lebih tepatnya digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih jauh, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup2 ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara di sana . Pada saat ia berada di sana , ia mendapatkan wahyu sehingga ia bias menulis Kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali dan menjadi Uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu2nya Rasul yg bias mencapai usia lanjut dan bisa meninggal dunia dengan tenang.
5. Petrus telah disalib dengan kepala dibawah. Kayu salib untuk Petrus dipasangnya berbeda, ialah secara huruf X, karena itulah permohonan yang ia ajukan sebelum ia disalib, dimana ia memohon untuk disalib dengan cara demikian. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.
6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar ke bawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yg sama dimana si setan dahulu membawa Tuhan Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tinggi tsb.
7. Yakobus anak Zebedeus adalah seorang nelayan dan ia adalah murid pertama yang dipanggil untuk ikut Tuhan Yesus, ia dipenggal kepalanya di Yerusalem. Pada saat2 ia disiksapun, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha untuk berkhotbah terus, bukan hanya kepada para tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yg menghukum dan menyiksa dia dgn kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi yg menjadi penjaga dan penyiksa dia, bisa turut bertobat. Penjaga
Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia dihukum penggal, bukannya sekedar
hanya untuk turut menyaksikannya saja, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani
hukuman mati, ia berlutut bersama disamping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doanya yang terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus
sebagai orang Kristen.
8. Bartolomeus yang lebih dikenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di
Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset.
9. Andreas juga disalib seperti Petrus dgn cara X di Patras, Yunani.
Sebelumnya ia meninggal ia disiksa dgn hukum cambuk oleh tujuh
tentara dan diikat disalib dgn cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit
dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yang turut menyaksikan
hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah diucapkan oleh
Andreas sebelum ia meninggal dunia: "Ternyata keinginan dan cita2 saya bisa
terkabul dimana saya bisa turut merasakan "happy hours" dgn disiksa
dan disalib seperti Tuhan Yesus." Bahkan pada saat ia disiksa pun tiada
henti2nya ia berkhotbah terus, ia berkotbah terus dua hari sebelum
ajalnya tiba. Berkotbah sambil dihukum cambuk.
10. Rasul Thomas mati ditusuk oleh tombak di India.
11. Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dgn panah, karena ia
tidak bersedia untuk mengingkari Tuhan Yesus
12. Matias, rasul pengganti dari Yudas Iscariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.
13. Barnabas salah satu dari 70 rasul, juga yang telah menulis Surat Barnabas dan mengabarkan Injil di Italy maupun di Cyprus, ia mati dihukum rajam di Salonica.
14. Rasul Paulus disiksa dengan sangat kejam dan
akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaiser Nero di Roma pada th 67.
Rasul Paulus adalah rasul yang paling lama mengalami masa siksaan di
penjara. Kebanyakan surat2 dari Rasul Paulus dibuat dan dikirim dari penjara.

Disamping kisah para rasul yang ditulis oleh ahli sejarah Eusebius, ia juga menceritakan tentang seorang penginjil yang matanya dibakar sampai buta dengan catatan bahwa kalau ia buta, maka ia tidak akan bisa membaca Alkitab lagi dengan mana ia tidak akan bias mengabarkan Injil lagi. Tetapi kenyataannya ia tetap mengabarkan Injil berdasarkan ayat2 yg telah dipelajari dan diingat sebelumnya.

Para Rasul jaman dahulu sedemikian kuat imannya dan sedemikian mengasihi Tuhan Yesus sehingga mereka bersedia membayar kepercayaannya ini dgn pengorbanan dan darah mereka. Apakah umat Kristen sekarang ini juga bersedia melakukan yang serupa seperti para Rasul jaman dahulu?